Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim
Kau ampunilah dosa ku yg telah kuperbuat
Kau limpahkanlah aku dengan kesabaran yg tiada terbatas
Kau berikanlah aku kekuatan mental dan fisikal
Kau karuniakanlah aku dengan sifat keredhaa
Kau peliharalah lidahku dari kata-kata nista
Kau kuatkanlah semangatku menempuhi segala cabaranMu
Kau berikanlah aku sifat kasih sesama insan
Ya Allah
Sekiranya suami ku ini adalah pilihanMu diArash
Berilah aku kekuatan dan keyakinan untuk terus bersamanya
Sekiranya suami ku ini adalah suami yg akan membimbing tanganku dititianMu
Karuniakanlah aku sifat kasih dan redha atas segala perbuatannya
Seki ranya suami ku ini adalah bidadara untukku di Jannah Mu
Limpahkanlah aku dengan sifat tunduk dan tawaduk akan segala perintahnya
Sekiranya suami ku ini adalah yang terbaik untukku di DuniaMu
Peliharal ah tingkah laku serta kata-kataku dari menyakiti perasaannya
Sekiranya suami ku ini jodoh yang dirahmati olehMu
Berilah aku kesabaran untuk menghadapi segala kerenah dan ragamnya
Tetapi Ya Allah
Sekiranya suami ku ini ditakdirkan bukan untuk diriku seorang
Kau tunjukkanlan aku jalan yg terbaik untuk aku harungi segala dugaanMu
Sekirany a suami ku tergoda dengan keindahan duniaMu
Limpahkanlah aku kesabaran untuk terus membimbingn ya
Sekiranya suami ku tunduk terhadap nafsu yang melalaikan
Kurnia kanlah aku kekuatanMu untuk aku memperbetulkan keadaanya
Sekiran ya suami ku menyintai kesesatan
Kau pandulah aku untuk menarik dirinya keluar dari terus terlena
Ya Allah
Kau yang Maha Megetahui apa yang terbaik untukku
Kau juga yang Maha Mengampuni segala kesilapan dan ketelanjuranku
Sekiranya aku tersilap berbuat keputusan
Bimbinglah aku ke jalan yang Engkau redhai
Sekiranya aku lalai dalam tanggungjawabku sebagai isteri
Kau hukumlah aku didunia tetapi bukan diakhiratMu
Sekiranya aku ingkar dan derhaka
Berikanlah aku petunjuk kearah rahmatMu
Ya Allah sesungguhnya
Aku lemah tanpa petunjukMu
Aku buta tanpa bimbinganMu
Aku cacat tanpa hidayahMu
Aku hina tanpa RahmatMu
Ya Allah
Kuatkan hati dan semangatku
Tabahkan aku menghadapi segala cubaanMu
Jadikanlah aku isteri yang disenangi suami
Bukakanlah hatiku untuk menghayati agamaMu
Bimbinglah aku menjadi isteri Solehah
Hanya padaMu Ya Allah ku pohon segala harapan
Kerana aku pasrah dengan dugaanMu
Kerana aku sedar hinanya aku
Kerana aku insan lemah yg kerap keliru
Kerana aku leka dengan keindahan duniamu
Kerana kurang kesabaran ku menghadapi cabaranMu
Kerana pendek akal ku mengharungi ujian Mu
Ya Allah Ya Tuhanku…
Aku hanya ingin menjadi isteri yang dirahmati
Isteri yang dikasihi
Isteri yang solehah
Isteri yang sentiasa dihati
Amin, amin Ya Rabbal Allamin
"FATIMAH PERINDU SYURGA" ملكة الاستشراف الجنة
Senin, 30 Januari 2012
Mutiara Hadist
“Hak seorang muslim terhadap sesama muslim ada enam,
yaitu bila engkau berjumpa dengannya ucapkanlah salam; bila ia memanggilmu
penuhilah; bila dia meminta nasehat kepadamu nasehatilah; bila dia bersin dan
mengucapkan alhamdulillah bacalah yarhamukallah (artinya = semoga Allah
memberikan rahmat kepadamu); bila dia sakit jenguklah; dan bila dia meninggal
dunia hantarkanlah (jenazahnya)”. Riwayat Muslim.
———————————————————————-
“Lihatlah orang yang berada di bawahmu dan jangan
melihat orang yang berada di atasmu karena hal itu lebih patut agar engkau
sekalian tiak menganggap rendah nikmat Allah yang telah diberikan kepadamu.”
Muttafaq Alaihi.
———————————————————————-
———————————————————————-
“Kebaikan ialah akhlak yang baik dan kejahatan ialah
sesuatu yang tercetus di dadamu dan engkau tidak suka bila orang lain
mengetahuinya.” Riwayat Muslim.
———————————————————————-
“Apabila engkau bertiga maka janganlah dua orang berbisik
tanpa menghiraukan yang lain, hingga engkau bergaul dengan manusia, karena yang
demikian itu membuatnya susah.” Muttafaq Alaihi
———————————————————————-
“Janganlah seseorang mengusir orang lain dari tempat
duduknya, kemudian ia duduk di tempat tersebut, namun berilah kelonggaran dan
keluasan.” Muttafaq Alaihi.
———————————————————————-
“Hendaklah salam itu diucapkan yang muda kepada yang
tua, yang berjalan kepada yang duduk, dan yang sedikit kepada yang banyak.”
Muttafaq Alaihi
———————————————————————-
“Janganlah mendahului orang Yahudi dan Nasrani dengan
ucapan salam, bila bertemu dengan mereka di sebuah jalan usahakanlah mereka
mendapat jalan yang paling sempit.” Riwayat Muslim
———————————————————————-
“Makanlah, minumlah, berpakaianlah, dan bersedekahlah
tanpa berlebihan dan sikap sombong.” Riwayat Ahmad dan Abu Dawud
———————————————————————-
———————————————————————-
“Barangsiapa ingin dilapangkan rizqinya dan
dipanjangkan umurnya, hendaknya ia menghubungkan tali kekerabatan.” Riwayat
Bukhari.
———————————————————————-
“Tidak akan masuk surga seorang pemutus, yaitu pemutus
tali kekerabatan.” Muttafaq Alaihi
“Sesungguhnya Allah mengharamkan kalian durhaka kepada
ibu, mengubur anak perempuan hidup-hidup, menahan dan menuntut; dan Dia tidak
suka kalian banyak bicara, banyak bertanya, dan menghambur-hamburkan harta.”
Muttafaq Alaihi
———————————————————————
“Keridloan Allah tergantung kepada keridloan orang tua
dan kemurkaan Allah tergantung kepada kemurkaan orang tua.” Riwayat Tirmidzi.
Hadits shahih menurut Ibnu Hibban dan Hakim.
———————————————————————-
“Demi Tuhan yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah
seorang hamba (dikatakan) beriman sehingga ia mencintai tetangganya sebagaimana
ia mencintai dirinya sendiri.” Muttafaq Alaihi.
———————————————————————-
“Termasuk dosa besar ialah seseorang memaki orang
tuanya.” Ada seseorang bertanya: Adakah seseorang akan memaki orang tuanya.
Beliau bersabda: “Ya, ia memaki ayah orang lain, lalu orang lain itu memaki
ayahnya dan ia memaki ibu orang lain, lalu orang itu memaki ibunya.” Muttafaq
Alaihi.
———————————————————————-
“Tidak halal bagi muslim memutuskan persahabatan
dengan saudaranya lebih dari tiga malam. Mereka bertemu, lalu seorang berpaling
dan lainnya juga berpaing. Yang paling baik di antara keduanya ialah memulai
mengucapkan salam. Muttafaq Alaihi
———————————————————————-
“Setiap kebaikan adalah sedekah.” Riwayat Bukhari
“Janganlah engkau memandang rendah bentuk apapun dari
kebaikan, walaupun engkau hanya bertemu dengan saudaramu dengan muka manis.”
Riwayat Muslim.
———————————————————————-
“Barangsiapa melepaskan kesusahan seorang muslim dari
kesusahan dunia, Allah akan melepaskan kesusahannya pada hari kiamat;
barangsiapa memudahkan seorang yang mendapat kesusahan, Allah akan memudahkan
urusannya di dunia dan akhirat; dan barangsiapa menurutpi (aib) seorang muslim,
Allah akan menutupi (aibnya) di dunia dan Akhirat; dan Allah selalu akan
menolong hambanya selama ia menolong saudaranya.” Riwayat Muslim.
———————————————————————-
“Barangsiapa menunjukkan (seseorang) kepada kebaikan,
ia memperoleh pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” Riwayat Muslim.
“Barangsiapa meminta perlindugan kepadamu dengan nama
Allah, lindungilah dia; barangsiapa meminta sesuatu kepadamu dengan nama Allah,
berilah dia; barangsiapa berbuat baik kepadamu, balaslah dia, jika engkau tidak
mampu, berdoalah untuknya.” Riwayat Baihaqi
“Celakalah hamba-hamba dinar, dirham, dan kain
beludru. Jika diberi ia rela dan jika tidak diberi ia tidak rela.” Riwayat
Bukhari.
———————————————————————-
Jika engkau memasuki waktu sore, maka janganlah
menunggu pagi; dan jika engkau memasuki waktu pagi, janganlah menunggu waktu
sore; ambillah kesempatan dari masa sehatmu untuk masa sakitmu dan dari masa
hidupmu untuk matimu.” Riwayat Bukhari
———————————————————————-
“Zuhudlah dari dunia, Allah akan mencintaimu dan
Zuhudlah dari apa yang dimiliki orang, mereka akan mencintaimu.” Riwayat Ibnu
Majah
“Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang bertaqwa,
yang kaya, dan yang tersembunyi.” Riwayat Muslim
“Termasuk baiknya keislaman seseorang ialah ia
meninggalkan apa yang tidak berguna baginya.” Riwayat Tirmidzi
“Setiap anak Adam itu mempunyai kesalahan, dan
sebaik-baik orang yang mempunyai kesalahan ialah orang-orang yang banyak
bertaubat.” Riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah
“Jauhilah kedholiman karena kedholiman ialah kegelapan
pada hari kiamat, dan jauhilah kikir karena ia telah membinasakan orang
sebelummu.” Riwayat Muslim.
———————————————————————-
“Tanda-tanda orang munafiq itu tiga; bila berkata ia
bohong, bila berjanji ia mengingkari, dan bila dipercaya ia mengkhianati.”
Muttafaq Alaihi.
“Memaki orang muslim adalah kedurhakaan dan
membunuhnya adalah kekufuran.” Muttafaq Alaihi
“Jauhkanlah dirimu dari prasangka buruk, sebab
prasangka buruk adalah ucapan yang paling bohong.” Muttafaq Alaihi
“Seorang hamba yang diserahi Allah untuk memimpin
rakyat, lalu ia mati pada hari kematiannya ketika ia menipu rakyatnya, Allah
pasti akan mengharamkannya masuk surga.” Muttafaq Alaihi.
“Sesungguhnya orang-orang yang menggunakan harta Allah
dengan cara tidak benar, bagi mereka adalah neraka pada hari kiamat.” Riwayat
Bukhari.
———————————————————————-
“Ya Allah, jauhkanlah diriku dari kejelekan akhlak,
perbuatan, hawa nafsu, dan penyakit.” Riwayat Tirmidzi
“Dua orang yang saling memaki itu seperti apa yang
mereka katakan, namun kesalahan ada para orang yang memulai, selama orang yang
mendapat makian tidak melewati batas (dalam membalas makiannya.” Riwayat
Muslim.
“Barangsiapa menyengsarakan seorang muslim, Allah akan
menyengsarakan dirinya dan barangsiapa menyusahkan seorang muslim, Allah akan
menimpakan kesusahan kepadanya.” Riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi. Hadits hasan
menurut Tirmidzi.
———————————————————————-
“Sesungguhnya Allah murka kepada orang yang
berperangai jahat dan berlidah kotor.” Hadits shahih riwayat Tirmidzi
“Orang mukmin itu bukanlah orang yang suka mencela,
bukan yang suka melaknat, bukan yang berperangai jahat, dan bukan pula yang
berlidah kotor.” Hadits hasan dan shahih menurut Tirmidzi
“Janganlah mencaci maki orang yang telah meninggal
dunia, sebab mereka telah menerima balasan terhadap apa yang mereka perbuat.”
Riwayat Bukhari.
“Barangsiapa mendengarkan pembicaraan suatu kaum,
padahal mereka tidak suka hal itu didengar, pada hari kiamat kedua telinganya
akan dituangi anuk -yakni:timah.” Riwayat Bukhari.
———————————————————————-
“Berbahagialah orang yang tersibukkan dengan aibnya,
sehingga ia tidak memperhatikan aib orang lain.” Riwayat Al-Bazzar dengan sanad
hasan.
“Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah, ia
akan diberi pemahaman tentang agama.” Muttafaq Alaihi
“Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai
Allah daripada orang mukmin yang lemah, dan masing-masing mempunyai kebaikan.
Gemarlah kepada hal-hal yang berguna bagimu. Mintalah pertolongan kepada Allah dan
janganlah menjadi lemah. Jika engkau ditimpa sesuatu, jangan berkata:
Seandainya aku berbuat begini, maka akan begini dan begitu. Tetapi katakanlah:
Allah telah mentakdirkan dan terserah Allah dengan apa yang Dia perbuat. Sebab
kata-kata seandainya membuat pekerjaan setan.” Riwayat Muslim.
———————————————————————-
“Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku agar
kalian merendahkan diri, sehingga tidak ada seorang pun menganiaya orang lain
dan tidak ada yang bersikap sombong terhadap orang lain.” Riwayat Muslim.
“Suatu sedekah tidak akan mengurangi harta, Allah
tidak akan menambah kepada seorang hamba yang suka memberi maaf kecuali
kemuliaan, dan seseorang tidak merendahkan diri karena Allah kecuali Allah
mengangkat orang tersebut.” Riwayat Muslim
“Wahai manusia, sebarkanlah ucapan salam, hubungkanlah
tali kekerabatan, berilah makanan, dan sholatlah pada waktu malam ketika
orang-orang tengah tertidur, engkau akan masuk surga dengan selamat.” Hadits
shahih riwayat Tirmidzi
“Sesungguhnya Tuhanmu Pemalu dan Pemurah, Dia akan
malu terhadap hamba-Nya bila ia mengangkat tangannya kepada-Nya, lalu Dia
mengembalikannya dengan tangan kosong.” Riwayat Imam Empat selain Nasa’i.
Hadits shahih menurut Hakim.
———————————————————————-———————————————————————-
“Sesungguhnya orang yang paling dekat denganku pada
hari kiamat ialah orang yang paling banyak membaca sholawat kepadaku.” Riwayat
Tirmidzi. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban.
Ya Allah, perbaikilah agamaku karena ia merupakan
pangkal urusanku, perbaikilah duniaku karena ia merupakan penghidupanku,
perbaikilah akhiratku karena ia merupakan tempat kembaliku, dan jadikanlah
hidup sebagai kesempatan untuk menambah setiap kebaikanku, dan jadikanlah mati
sebagai pelepas diriku dari setiap kejahatan.” Riwayat Muslim.
^WANITA MUSLIMAH^
Sosok Wanita
Muslimah Itu
Wanita muslimah adalah wanita yang mulia
Wanita yang memiliki akidah yang baik
Wanita yang ibadahnya baik
Wanita yang bisa mengislamkan akhlaknya
Wanita yang menjaga auratnya
Wanita yang berbusana syar’i
Wanita muslimah adalah seorang ibu yang baik
Merasa cukup dengan keadaan suaminya
Menjaga harta suami
Menyimpan rahasia suami
Menutupi kekurangan suami
Mendukung dakwah suami
Mempersiapkan generasi yang mulia
Mendidik anak dengan benar
Membangun keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah
Wanita muslimah adalah senjata yang tajam
Jika diasah dan disiapkan dengan baik
Maka ia akan siap mencapai tujuannya
Menjadi fondasi yang baik
Membangun masyarakat islami yang kokoh
Memiliki pilar yang kuat
Wanita muslimah adalah guru yang baik
Memberikan teladan yang sejati pada umat
Menjadikan para shahabiyah sebagai lentera petunjuk
Menunjukkan kegigihannya dalam membela akidah
Mau mengorbankan segala yang dimiliki untuk kepentingan Islam
Wanita muslimah ibarat taman yang indah
Selalu rajin menyiraminya
Memberinya pupuk yang berkualitas
Sehingga tumbuh dengan subur
Lebat daunnya dan harum bunganya
Wanita muslimah adalah wanita yang cerdas
Selalu haus akan ilmu
Tidak pernah puas dengan ibadahnya
Melakukan hal yang bermanfaat
Berlomba-lomba dalam kebaikan
Sehingga ia tidak mensia-siakan waktu
Wanita muslimah selalu mengutamakan kesederhanaan
Walaupun hidup berkecukupan, tapi ia dermawan
Sering memberikan sedekah
Senang menyantuni anak yatim
Membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongannya
Wanita muslimah seperti bidadari surga
Wanita yang terindah di dunia
Ia akan menyenangi hati setiap orang
Wajahnya penuh dengan cahaya
Sinarnya memancar dan menerangi segala sesuatu disekitarnya
Wanita muslimah bersunguh-sungguh menjadi wanita shalihah
Karena ia mendamba sebagai wanita penghuni surga
Berusaha menjadi sebaik-baiknya perhiasan
Menjadikan hidup lebih bersemangat dan optimis
Ikhlas dan ridho dengan ketetapan-Nya
Sabar bila terjadi musibah
Syukur bila menerima kebahagiaan
Wanita muslimah senantiasa bermuhasabah
Wanita muslimah sering muraqabatullah
Wanita muslimah selalu istiqomah
Wanita muslimah memiliki iman yang kuat
Wanita muslimah memiliki tekad yang kuat
Wanita muslimah tidak takut apapun kecuali Allah
Karena Allah sebagai Pelindung dan Pembuat perhitungan
Dibalik laki-laki yang agung, terdapat sosok wanita yang agung
Dibalik laki-laki yang hebat, terdapat sosok wanita yang hebat
Dibalik laki-laki shalih, terdapat wanita yang shalihah
Dibalik lahirnya tokoh muslim besar, terdapat wanita muslimah yang bijaksana
Wanita muslimah adalah wanita yang mulia
Wanita yang memiliki akidah yang baik
Wanita yang ibadahnya baik
Wanita yang bisa mengislamkan akhlaknya
Wanita yang menjaga auratnya
Wanita yang berbusana syar’i
Wanita muslimah adalah seorang ibu yang baik
Merasa cukup dengan keadaan suaminya
Menjaga harta suami
Menyimpan rahasia suami
Menutupi kekurangan suami
Mendukung dakwah suami
Mempersiapkan generasi yang mulia
Mendidik anak dengan benar
Membangun keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah
Wanita muslimah adalah senjata yang tajam
Jika diasah dan disiapkan dengan baik
Maka ia akan siap mencapai tujuannya
Menjadi fondasi yang baik
Membangun masyarakat islami yang kokoh
Memiliki pilar yang kuat
Wanita muslimah adalah guru yang baik
Memberikan teladan yang sejati pada umat
Menjadikan para shahabiyah sebagai lentera petunjuk
Menunjukkan kegigihannya dalam membela akidah
Mau mengorbankan segala yang dimiliki untuk kepentingan Islam
Wanita muslimah ibarat taman yang indah
Selalu rajin menyiraminya
Memberinya pupuk yang berkualitas
Sehingga tumbuh dengan subur
Lebat daunnya dan harum bunganya
Wanita muslimah adalah wanita yang cerdas
Selalu haus akan ilmu
Tidak pernah puas dengan ibadahnya
Melakukan hal yang bermanfaat
Berlomba-lomba dalam kebaikan
Sehingga ia tidak mensia-siakan waktu
Wanita muslimah selalu mengutamakan kesederhanaan
Walaupun hidup berkecukupan, tapi ia dermawan
Sering memberikan sedekah
Senang menyantuni anak yatim
Membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongannya
Wanita muslimah seperti bidadari surga
Wanita yang terindah di dunia
Ia akan menyenangi hati setiap orang
Wajahnya penuh dengan cahaya
Sinarnya memancar dan menerangi segala sesuatu disekitarnya
Wanita muslimah bersunguh-sungguh menjadi wanita shalihah
Karena ia mendamba sebagai wanita penghuni surga
Berusaha menjadi sebaik-baiknya perhiasan
Menjadikan hidup lebih bersemangat dan optimis
Ikhlas dan ridho dengan ketetapan-Nya
Sabar bila terjadi musibah
Syukur bila menerima kebahagiaan
Wanita muslimah senantiasa bermuhasabah
Wanita muslimah sering muraqabatullah
Wanita muslimah selalu istiqomah
Wanita muslimah memiliki iman yang kuat
Wanita muslimah memiliki tekad yang kuat
Wanita muslimah tidak takut apapun kecuali Allah
Karena Allah sebagai Pelindung dan Pembuat perhitungan
Dibalik laki-laki yang agung, terdapat sosok wanita yang agung
Dibalik laki-laki yang hebat, terdapat sosok wanita yang hebat
Dibalik laki-laki shalih, terdapat wanita yang shalihah
Dibalik lahirnya tokoh muslim besar, terdapat wanita muslimah yang bijaksana
ALLAH SLAVE
Tuhanku, Aku
masih ingat, saat pertama dulu aku belajar mencintaiMu…
Lembar demi lembar kitab kupelajari…
Untai demi untai kata para ustaz kuresapi…
Tentang cinta para nabi.
Tentang kasih para sahabat.
Tentang mahabbah para sufi.
Tentang kerinduan para syuhada.
Lalu kutanam di jiwa dalam-dalam.
Kutumbuhkan dalam mimpi-mimpi dan idealisme yang mengawang di awan…
Tapi Ya Rabbi,
Berbilang detik, minit, jam, hari,bulan dan kemudian tahun berlalu…
Aku berusaha mencintaiMu dengan cinta yang paling utama, tapi…
Aku masih juga tak menemukan cinta tertinggi untukMu…
Aku makin merasakan gelisahku membadai…
Dalam cita yang mengawang.
Sedang kakiku mengambang, tiada menjejak bumi…
Hingga aku terhempas dalam jurang
Dan kegelapan…
Wahai Ilahi,
Kemudian berbilang detik, minit, jam, hari, bulan dan tahun berlalu…
Aku mencuba merangkak, menggapai permukaan bumi
dan menegakkan jiwaku kembali.
Menatap, memohon dan menghibaMu...
Allahu Rahiim, Ilaahi Rabbii,
Perkenankanlah aku mencintaiMu, Semampuku
Allahu Rahmaan, Ilaahi Rabii
Perkenankanlah aku mencintaiMu Sebolehku
Dengan segala kelemahanku.
Ya Ilaahi,
Aku tak sanggup mencintaiMu
Dengan kesabaran menanggung derita
Umpama Nabi Ayyub, Musa, Isa hingga Al Musthafa.
Kerana itu izinkan aku mencintaiMu
Melalui keluh kesah pengaduanku padaMu
Atas derita batin dan jasadku
Atas sakit dan ketakutanku.
Ya Rabbii,
Aku tak sanggup mencintaiMu seperti Abu Bakar,
yang menyedekahkan seluruh hartanya dan hanya meninggalkan Engkau dan RasulMu bagi diri dan keluarga.
Atau layaknya Umar yang menyerahkan separuh harta demi jihad.
Atau Uthman yang menyerahkan 1000 ekor kuda untuk syiarkan dinMu.
Izinkan aku mencintaiMu, melalui seringgit-dua yang terulur
pada tangan-tangan kecil di perempatan jalan,
pada wanita-wanita tua yang menadahkan tangan di tepi jambatan.
Pada makanan–makanan sederhana yang terkirim ke handai taulan.
Ya Ilaahi,
Aku tak sanggup mencintaiMu
Dengan khusyuknya solat salah seorang shahabat NabiMu hingga tiada terasa anak panah musuh menujah di kakinya.
Kerana itu Ya Allah,
perkenankanlah aku tertatih menggapai cintaMu,
dalam solat yang cuba kudirikan terbata-bata,
meski ingatan kadang melayang ke berbagai permasalahan dunia.
Ya Rabbii,
Aku tak dapat beribadah ala para sufi dan rahib,
yang membaktikan seluruh malamnya untuk bercinta denganMu.
Maka izinkanlah aku untuk mencintaimu dalam satu-dua rakaat lailku.
Dalam satu dua sunnah nafilahMu.
Dalam desah nafas kepasrahan tidurku.
Yaa Maha Rahmaan,
Aku tak sanggup mencintaiMu bagai para al hafidz dan hafidzah,
yang menuntaskan kalamMu dalam satu putaran malam.
Perkenankanlah aku mencintaiMu,
melalui selembar dua lembar tilawah harianku.
Lewat lantunan seayat dua ayat hafalanku.
Yaa Maha Rahiim,
Aku tak sanggup mencintaiMu semisal Sumayyah,
yang mempersembahkan jiwa demi tegaknya DinMu.
Seandai para syuhada, yang menjual dirinya dalam jihadnya bagiMu.
Maka perkenankanlah aku mencintaiMu dengan mempersembahkan sedikit bakti dan pengorbanan untuk dakwahMu.
Maka izinkanlah aku mencintaiMu dengan sedikit pengajaran bagi tumbuhnya generasi baru.
Allahu Kariim,
Aku tak sanggup mencintaiMu di atas segalanya,
bagai Ibrahim yang rela tinggalkan putra dan zaujahnya,
dan patuh mengorbankan pemuda biji matanya.
Maka izinkanlah aku mencintaiMu di dalam segalanya.
Izinkan aku mencintaiMu dengan mencintai keluargaku,
dengan mencintai sahabat-sahabatku,
dengan mencintai manusia dan alam semesta.
Allaahu Rahmaanurrahiim, Ilaahi Rabbii
Perkenankanlah aku mencintaiMu semampuku.
Agar cinta itu mengalun dalam jiwa.
Agar cinta ini mengalir di sepanjang nadiku.
Lembar demi lembar kitab kupelajari…
Untai demi untai kata para ustaz kuresapi…
Tentang cinta para nabi.
Tentang kasih para sahabat.
Tentang mahabbah para sufi.
Tentang kerinduan para syuhada.
Lalu kutanam di jiwa dalam-dalam.
Kutumbuhkan dalam mimpi-mimpi dan idealisme yang mengawang di awan…
Tapi Ya Rabbi,
Berbilang detik, minit, jam, hari,bulan dan kemudian tahun berlalu…
Aku berusaha mencintaiMu dengan cinta yang paling utama, tapi…
Aku masih juga tak menemukan cinta tertinggi untukMu…
Aku makin merasakan gelisahku membadai…
Dalam cita yang mengawang.
Sedang kakiku mengambang, tiada menjejak bumi…
Hingga aku terhempas dalam jurang
Dan kegelapan…
Wahai Ilahi,
Kemudian berbilang detik, minit, jam, hari, bulan dan tahun berlalu…
Aku mencuba merangkak, menggapai permukaan bumi
dan menegakkan jiwaku kembali.
Menatap, memohon dan menghibaMu...
Allahu Rahiim, Ilaahi Rabbii,
Perkenankanlah aku mencintaiMu, Semampuku
Allahu Rahmaan, Ilaahi Rabii
Perkenankanlah aku mencintaiMu Sebolehku
Dengan segala kelemahanku.
Ya Ilaahi,
Aku tak sanggup mencintaiMu
Dengan kesabaran menanggung derita
Umpama Nabi Ayyub, Musa, Isa hingga Al Musthafa.
Kerana itu izinkan aku mencintaiMu
Melalui keluh kesah pengaduanku padaMu
Atas derita batin dan jasadku
Atas sakit dan ketakutanku.
Ya Rabbii,
Aku tak sanggup mencintaiMu seperti Abu Bakar,
yang menyedekahkan seluruh hartanya dan hanya meninggalkan Engkau dan RasulMu bagi diri dan keluarga.
Atau layaknya Umar yang menyerahkan separuh harta demi jihad.
Atau Uthman yang menyerahkan 1000 ekor kuda untuk syiarkan dinMu.
Izinkan aku mencintaiMu, melalui seringgit-dua yang terulur
pada tangan-tangan kecil di perempatan jalan,
pada wanita-wanita tua yang menadahkan tangan di tepi jambatan.
Pada makanan–makanan sederhana yang terkirim ke handai taulan.
Ya Ilaahi,
Aku tak sanggup mencintaiMu
Dengan khusyuknya solat salah seorang shahabat NabiMu hingga tiada terasa anak panah musuh menujah di kakinya.
Kerana itu Ya Allah,
perkenankanlah aku tertatih menggapai cintaMu,
dalam solat yang cuba kudirikan terbata-bata,
meski ingatan kadang melayang ke berbagai permasalahan dunia.
Ya Rabbii,
Aku tak dapat beribadah ala para sufi dan rahib,
yang membaktikan seluruh malamnya untuk bercinta denganMu.
Maka izinkanlah aku untuk mencintaimu dalam satu-dua rakaat lailku.
Dalam satu dua sunnah nafilahMu.
Dalam desah nafas kepasrahan tidurku.
Yaa Maha Rahmaan,
Aku tak sanggup mencintaiMu bagai para al hafidz dan hafidzah,
yang menuntaskan kalamMu dalam satu putaran malam.
Perkenankanlah aku mencintaiMu,
melalui selembar dua lembar tilawah harianku.
Lewat lantunan seayat dua ayat hafalanku.
Yaa Maha Rahiim,
Aku tak sanggup mencintaiMu semisal Sumayyah,
yang mempersembahkan jiwa demi tegaknya DinMu.
Seandai para syuhada, yang menjual dirinya dalam jihadnya bagiMu.
Maka perkenankanlah aku mencintaiMu dengan mempersembahkan sedikit bakti dan pengorbanan untuk dakwahMu.
Maka izinkanlah aku mencintaiMu dengan sedikit pengajaran bagi tumbuhnya generasi baru.
Allahu Kariim,
Aku tak sanggup mencintaiMu di atas segalanya,
bagai Ibrahim yang rela tinggalkan putra dan zaujahnya,
dan patuh mengorbankan pemuda biji matanya.
Maka izinkanlah aku mencintaiMu di dalam segalanya.
Izinkan aku mencintaiMu dengan mencintai keluargaku,
dengan mencintai sahabat-sahabatku,
dengan mencintai manusia dan alam semesta.
Allaahu Rahmaanurrahiim, Ilaahi Rabbii
Perkenankanlah aku mencintaiMu semampuku.
Agar cinta itu mengalun dalam jiwa.
Agar cinta ini mengalir di sepanjang nadiku.
30 Cara Melembutkan Hati
Hadis riwayat Aisyah ra. isteri Nabi saw.:
Rasulullah saw. bersabda: Wahai Aisyah! Sesungguhnya Allah itu Maha Lembut
yang menyukai kelembutan. Allah akan memberikan kepada orang yang bersikap
lembut sesuatu yang tidak diberikan kepada orang yang bersikap keras dan kepada
yang lainnya.
Kita tidak lalai akan doa yang satu ini : "Ya Dzat yang
membolak-balikkan hati, tetapkanlah diriku dalam Agama-Mu dan dalam Ketaatan
kepada-Mu".
Begitulah, menjaga kondisi hati untuk senantiasa istiqomah berada di jalan
Allah, senantiasa bersih dari segala kotoran dan lembut dari segala kekerasan
(hati), tidaklah mudah. Kesibukan dan rutin kita yang memerah tenaga dan
fikiran, serta interaksi yang terus menerus dengan masalah duniawi, jika tidak
diimbangi dengan "makanan-makanan" hati, terkadang membuat hati
menjadi keras, kering, lalu mati.. Padahal sebagai seorang mukmin, dalam
melihat berbagai macam persoalan kehidupan, haruslah dengan mata hati yang
jernih.
Untuk itu, beberapa nasihat berikut patut kita renungi bersama dalam upaya
melembutkan hati. Kita hendaknya senantiasa:
1. Takut akan datangnya maut secara tiba-tiba sebelum kita sempat
bertaubat.
2. Takut tidak menunaikan hak-hak Allah secara sempurna. Sesungguhnya
hak-hak Allah itu pasti
diminta pertanggungjawabannya.
diminta pertanggungjawabannya.
3. Takut tergelincir dari jalan yang lurus, dan berjalan di atas jalan
kemaksiatan dan jalan syaitan.
4. Takut memandang remeh atas banyaknya nikmat Allah pada diri kita.
5. Takut akan balasan siksa yang segera di dunia, karena maksiat yang kita
lakukan.
6. Takut mengakhiri hidup dengan su'ul khatimah.
7. Takut menghadapi sakaratul maut dan sakitnya sakaratul maut.
8. Takut menghadapi pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir di dalam kubur.
9. Takut akan azab di alam kubur.
10. Takut menghadapi pertanyaan hari kiamat atas dosa besar dan dosa kecil
yang kita lakukan.
11. Takut melalui titian yang tajam. Sesungguhnya titian itu lebih halus daripada rambut dan lebih tajam dari
11. Takut melalui titian yang tajam. Sesungguhnya titian itu lebih halus daripada rambut dan lebih tajam dari
pedang.
12. Takut dijauhkan dari memandang wajah Allah.
13. Perlu mengetahui tentang dosa dan aib kita.
14. Takut terhadap nikmat Allah yang kita rasakan siang dan malam sedang
kita tidak bersyukur.
15. Takut tidak diterima amalan-amalan dan ucapan-ucapan kita.
16. Takut bahwa Allah tidak akan menolong dan membiarkan kita sendiri.
17. Kekhuatiran kita menjadi orang yang tersingkap aibnya pada hari
kematian dan pada hari timbangan
ditegakkan.
ditegakkan.
18. Hendaknya kita mengembalikan urusan diri kita, anak-anak, keluarga,
suami dan harta kepada Allah
SWT. Dan jangan kita bersandar dalam memperbaiki urusan ini kecuali pada Allah.
SWT. Dan jangan kita bersandar dalam memperbaiki urusan ini kecuali pada Allah.
19. Sembunyikanlah amal-amal kita dari riya' ke dalam hati, kerana
terkadang riya' itu memasuki hati kita,
sedang kita tidak merasakannya. Hasan Al Basri rahimahullah pernah berkata kepada dirinya sendiri.
"Berbicaralah engkau wahai diri. Dengan ucapan orang soleh, yang qanaah lagi ahli ibadah. Dan
engkau melaksanakan amal orang fasik dan riya'. Demi Allah, ini bukan sifat orang mukhlis".
sedang kita tidak merasakannya. Hasan Al Basri rahimahullah pernah berkata kepada dirinya sendiri.
"Berbicaralah engkau wahai diri. Dengan ucapan orang soleh, yang qanaah lagi ahli ibadah. Dan
engkau melaksanakan amal orang fasik dan riya'. Demi Allah, ini bukan sifat orang mukhlis".
20. Jika kita ingin sampai pada darjat ikhlas maka hendaknya akhlak kita
seperti akhlak seorang bayi yang
tidak peduli orang yang memujinya atau membencinya.
tidak peduli orang yang memujinya atau membencinya.
21. Hendaknya kita memiliki sifat cemburu ketika larangan-larangan Allah
diremehkan.
22. Ketahuilah bahwa amal soleh dengan keistiqomahan jauh lebih disukai
Allah daripada amal soleh yang
banyak tetapi tidak istiqomah dengan tetap melakukan dosa.
banyak tetapi tidak istiqomah dengan tetap melakukan dosa.
23. Ingatlah setiap kita sakit bahwa kita telah istirehat dari dunia dan
akan menuju akhirat dan akan menemui \ Allah dengan amalan yang buruk.
24. Hendaknya ketakutan pada Allah menjadi jalan kita menuju Allah selama
kita sihat.
25. Setiap kita mendengar kematian seseorang maka perbanyaklah mengambil
pelajaran dan nasihat. Dan
jika kita menyaksikan jenazah maka khayalkanlah bahwa kita yang sedang diusung.
jika kita menyaksikan jenazah maka khayalkanlah bahwa kita yang sedang diusung.
26. Hati-hatilah menjadi orang yang mengatakan bahwa Allah menjamin rezeki
kita sedang hatinya tidak
tenteram kecuali sesuatu yang ia kumpul-kumpulkan. Dan menyatakan sesungguhnya akhirat itu lebih \
baik dari dunia, sedang kita tetap mengumpul-ngumpulkan harta dan tidak menginfakkannya sedikit pun,
dan mengatakan bahwa kita pasti mati padahal tidak pernah ingat mati.
tenteram kecuali sesuatu yang ia kumpul-kumpulkan. Dan menyatakan sesungguhnya akhirat itu lebih \
baik dari dunia, sedang kita tetap mengumpul-ngumpulkan harta dan tidak menginfakkannya sedikit pun,
dan mengatakan bahwa kita pasti mati padahal tidak pernah ingat mati.
27. Lihatlah dunia dengan pandangan Iktibar (pelajaran) bukan dengan
pandangan mahabbah (kecintaan)
kepadanya dan sibuk dengan perhiasannya.
kepadanya dan sibuk dengan perhiasannya.
28. Ingatlah bahwa kita sangat tidak kuat menghadapi cobaan dunia. Lantas
apakah kita sanggup
menghadapi panasnya jahannam?
menghadapi panasnya jahannam?
29. Di antara akhlak wanita mukminah adalah menasihati sesama mukminah.
30. Jika kita melihat orang yang lebih besar dari kita, maka muliakanlah
dia dan katakan kepadanya, "Anda
telah mendahului saya di dalam Islam dan amal soleh maka dia jauh lebih baik di sisi Allah. Anda keluar
ke dunia setelah saya, maka dia lebih baik sedikit dosanya dari saya dan dia lebih baik dari saya di sisi
Allah."
telah mendahului saya di dalam Islam dan amal soleh maka dia jauh lebih baik di sisi Allah. Anda keluar
ke dunia setelah saya, maka dia lebih baik sedikit dosanya dari saya dan dia lebih baik dari saya di sisi
Allah."
Allah Maha Lembut kepada hamba-hambaNya, Dia memberi rezeki kepada
sesiapa yang dikehendakiNya dan Dialah yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
As-Syura:19
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal soleh, kelak Allah Yang
Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang. Maryam:96
Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari
agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai
mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang
yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad
dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela.
Itulah kurnia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah
Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui. Al-Maidah:54
Minggu, 29 Januari 2012
Rabu, 25 Januari 2012
Perbedaan Word, Wordpad, dan Notepad
Dari
penulisan teks berupa nama saya “PEBRINA
ARMIATI” di Notepad, WordPad dan Word dapat
dianalisa bahwa
:
Pada
saat menulis “PEBRINA ARMIATI”
di NotePad , typenya berupa Teks Dokumen dengan kapasitas / size sebesar 18 bytes.
Pada
saat menulis “PEBRINA ARMIATI”
di WorPad, typenya berupa Rick Teks Format dengan kapasitas/ size sebesar 201
bytes. Sedangkan pada saat menulis kata “PEBRINA ARMIATI” di Word berupa
document mempunyai kapasitas/ sizw sebesar 9.66
KB.
Jadi,
dapat disimpulkan bahwa kapasitas
penyimpanan di Word lebih besar dari kapasitas di NotPad dan WordPad, yang
dipengaruhi dari karakter penulisan, ukuran huruf, serta bentul/ type huruf. Selain itu, pada word terdapat banyak toolbar mulai
dari jenis huruf penulisan, ukuran huruf, warna, dll yang menyebabkan
kapasatitas di word lebih besar dari pada di notepad dan wordpad.
Senin, 09 Januari 2012
FATIMAH PERINDU SYURGA
anak ke2 dari 3 bersaudara
merindukan keindahan syurga...
Langganan:
Postingan (Atom)